Saturday 21 July 2018

Gejala Masalah Kaki Diabetik

    Nyeri terus-menerus bisa menjadi gejala keseleo, saring, memar, terlalu sering digunakan, sepatu yang tidak pas, atau infeksi yang mendasarinya.
    Kemerahan bisa menjadi tanda infeksi, terutama ketika mengelilingi luka, atau gosok abnormal dari sepatu atau kaus kaki.
    Pembengkakan pada kaki atau kaki bisa menjadi tanda peradangan atau infeksi yang mendasarinya, sepatu yang tidak pas, atau sirkulasi vena yang buruk. Tanda-tanda lain dari sirkulasi yang buruk termasuk yang berikut:
        Nyeri di kaki atau pantat yang meningkat dengan berjalan tetapi membaik dengan istirahat (klaudikasio)
        Rambut tidak lagi tumbuh di kaki bagian bawah dan kaki
        Kulit berkilau keras di kaki
    Kehangatan yang dilokalisasi dapat menjadi tanda infeksi atau peradangan, mungkin karena luka yang tidak akan sembuh atau sembuh secara perlahan.
    Setiap patah di kulit serius dan dapat terjadi akibat pemakaian abnormal dan robek, cedera, atau infeksi. Kapalan dan jagung bisa menjadi tanda trauma kronis pada kaki. Jamur kuku kaki, kaki atlet, dan kuku kaki yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan infeksi bakteri yang lebih serius.
    Drainase pus dari luka biasanya merupakan tanda infeksi. Drainase berdarah yang persisten juga merupakan tanda adanya masalah serius pada kaki.
    Pincang atau kesulitan berjalan bisa menjadi tanda masalah sendi, infeksi serius, atau sepatu yang tidak pas.
    Demam atau menggigil sehubungan dengan luka di kaki bisa menjadi tanda infeksi yang mengancam jiwa atau mengancam jiwa.
    Merah melesat keluar dari luka atau kemerahan menyebar keluar dari luka adalah tanda infeksi yang semakin memburuk.
    Mati atau mati rasa baru di kaki atau kaki dapat menjadi tanda kerusakan saraf akibat diabetes, yang meningkatkan risiko seseorang untuk masalah kaki dan kaki.

No comments:

Post a Comment